Hello...apa kabar semuanya...

Sudah lama tidak nulis di blog, sampe berdebu ini karena jadi jarang diupdate uhuhu...

Kali ini aku mau bahas mengenai hype skincare produk yang sempat booming pada tahun 2018 lalu. Produk-produknya aku coba karena banyak yang bilang bagus dan reviewnya sendiri banyak yang racun. Jadi aku beli beberapa dengan ekpektasi yang sama bahwa memang produknya bagus. Tapi ternyata skincare itu cocok-cocokan ke kulit kita. So, I'm going to talk about these hype skincare product on my skin. Yang bisa dibilang kurang bekerja untuk kulitku yang mempunyai tipe kulit dehidrasi, sensitif, dan acne.

Aku akan bahas produk-produk ini dari segi pandang tipe kulitku yang mungkin aja bisa dijadikan referensi sebelum membeli produk. Karena aku malas sekali bikin review yang details juga jadi aku bikin jadi short review untuk lima produk skincare yang akan aku bahas dibawah ini.

1. Lee Gee Haam (LJH) Tea Tree 90 Essence

harga : Rp. 250.000 -  Rp.450.000
Ukuran : 50ml

harga : Rp. 150.000 -  Rp.200.000

Ukuran : 180ml

Kalian pasti tau kan brand ini karena memang masih ngehits sampe sekarang cuma udah re-branding dengan packaging yang baru juga. Aku coba toner ini pun pas masih packaging lama. Claims dari produk ini adalah mengandung rose yang efektif untuk melemabapkan dan memeberi nutrisi untuk kulit kusam dan membuat kulit tampak cerah. Jujur produk ini cantik banget dari segi pengemansan karena ada bunga beneran di dalam botolnya, wanginya pun sangat wangi mawar malaupun tidak terlalu menyengat. Tapi sayangnya selama aku pakai produk ini sampai habis, aku engga melihat hasil apa pun seperti yang dijanjikan lol. Tidak terasa seperti hydrating toner, rasanya kaya pakai air saja. Tidak ada rasa hidrasi yang menempel pada kulit. Karena ada bunga benerannya, jadi kalau kita tuang ke kapas, partikel bunganya jadi ikut. Kulitku pun tidak terlihat lebih cerah atau lebih oke. Biasa aja, untung engga breakout. 

3. The Ordinary 100% Organic Cold-Pressed Rose Hip Seed Oil

harga : Rp. 125.000 -  Rp.200.000

Ukuran : 30ml

Produk dari brand The Ordinary pun akhirnya aku coba juga selain dari brand skincare Korea. Produk pertama yang aku coba dari brand ini adalah Rose hip oilnya! Itu juga karena kata Liah Yoo Rose hip oil bagus buat ngilangin bekas jerawat. Awalnya aku pakai produk ini yang aku rasain enak banget dijadiin face oil pengganti moisturizer karena mampu melembapkan kulitku semalaman kalau tidur pakai AC. Texture oilnya bukan yang thick banget gitu jadi nyaman dipakai. Untuk efek ngilangin bekas jerawat dan untuk kulit jerawatan aku tidak melihat hasil yang begitu signifikan. Tapi sayangnya lagi walaupun PAO produknya 12 bulan, baru empat bulan dibuka produk ini mengalami oksidasi. Warna oilnya berubah semakin lama semakin kuning, dan yang tadinya baunya agak fishy, baunya pun berubah jadi bau minyak. Alhasil, sebelum aku bisa memakai produknya sampai habis, udah keburu berubah warna dan bau. Aku udah ga berani pakai lagi, huhu sayang banget kan :(

harga : Rp.220.000

Ukuran : 30ml

Serum dari Votre Peau ini adalah serum yang selalu aku impikan untuk dicoba! Rejeki anak soleha akhirnya ada yang kasih tapi pas nyoba sendiri aku sedih haha. Untuk ukuran vitamin c, Votre Peau ini bisa dibilang cukup melembabkan dengan texture seperti serum pada umumnya, tidak terlalau cair dan sedikit agak kental. Wanginya sangat segar, yaitu seperti wangi jeruk. Selama pemakaian sampai habis, tidak terjadi oksidasi atau perubahan pada kualitas produk karena pada produk vitamin C hal tersebut sangat lumrah terjadi. Yang aku sedihin dari produk ini adalah di kulitku biasa aja dong. Tidak terlihat tanda-tanda jerawat berkurang ( beberapa pengguna produk ini jerawatnya jadi berkurang) dan juga tidak terlihat mencerahkan noda di kulit wajah walaupun aku pakainya sampai habis. Efek yang aku rasakan cuma melembabkan saja huhu maaf ya kita belom jodoh :( . Satu point lagi, packgingnya ilustrasi produknya bagus haha aku suka. 

5. 16 Brand Guroom Mint Cream

harga : $16

ukuran : 20gram

Pencinta makeup brand Korea pasti tau brand 16 Brand karena akhir-akhir ini lagi ngehits banget sama eyeshadows nya. Tapi yang aku punya adalah creamnya. Sebenarnya produk ini adalah primer corrector untuk conceal readness tapi deskripsi produk di kotaknya adalah moisturizer atau anti-aging cream. Ini jujur aja aku udah bingung sama konsepnya. Aku lebih bingung lagi sebenarnya dengan texturenya. Texturenya kaya balsem. Texture seperti ini sungguh sangat amat melembapkan. Kalau dipakai diwajah rasanya berat, lengket dan seperti pakai balsem di wajah. Can you imagine it?

Ada wanginya tapi tidak terlalu menggangu, yang sungguh menggangu adalah texture dari cream ini. Pernah aku coba pakai di sikut dan lutut, creamnya tidak akan meresap dan akan stay seharian di area yang kita pakai tadi. Kalau untuk primer juga ini hanya untuk melembapkan dan mengkoreksi kulit wajah yang kemerahan. but it also doesn't really work . Menurutku ini adalah produk yang lebih cocok dipakai saat musim dingin karena akan tetap stay di kulit dan akan melembapkan dalam jangka waktu lama. Kalau untuk negara tropis cream ini rasanya gerah banget karena terasa berat dan thick rich. 

....

That's all buat sedikit review dari kelima product yang lumayan hits pada eranya. Keep in note that, aku disini tidak menjelekan atau menyalahkan produk-produk tersebut. Hanya saja mereka bukan buat kulit aku. Mungkin bisa saja kalian para reader ternyata cocok sama skincare yang aku sebutkan tadi.


Semoga bermanfaat

Thank you for reading

XOXO