Ell's Beauty Diary ☁: November 2017

Review: Benton Cacao Moist and Mild Cream

Hi everyone!

I've been suffering with dry skin since two years ago and finding the right moisturizer for my skin is quite tricky. I change moisturizer often because it doesn't moisturizing enough. On my journey to find the right moisturizer that I like, I stumbled upon Jesslyn blog post about Benton Cacao Moist and Mild Cream, as she has similar skin problem to me, dehydrated and dry. Seeing of how she raves about this Benton moisturizer and how it works for her skin. Why didn't I give it a try?

I have been using this moisturizer for around one month, day and night. I guess it's the perfect time to share my opinion about this product, isn't it?

Product's Description

volume: 50ml

price: 151.000 IDR / $15-$16

Cacao Moist and Mild Cream is a lightweight moisturizer with soft texture. With Cacao Extracts and Hyaluronic Acid, this cream provides moisture to skin. Various botanical extracts in the cream further help to keep skin smooth.

Lightweight Texture Suitable for all Season
Dewy Finish
Hydrating
Skin Water-Oil Balance
Mild Formula (No Coloring, No Fragrance)

(the product's descriptions are taken from Benton website)

Packaging

I love this kinda of packaging! It comes in plastic tube with flip flop cap, not only it's easy to open and dispense the product out of the tube. This kind of packing is travel friendly. Plus point for the packaging, it's pink! haha I love pinky stuff <3

Texture and Scent

Scent: It almost has no scent. Thus, it has the same smell with another Benton product that I have tried, it's Benton Aloe BHA Skin Toner. It was made with no fragrance formula which is good for people who have issue with skincare with fragrance.

Texture: I'm kinda surprise with the moisturizer texture because I though it might be creamy but, it has the texture between gel and cream which is remind me of the texture of sleeping pack. Actually, the texture is quite thin compare to cream but when the gel-cream was spread into the skin, it feels watery and takes around 2-3 minutes for the product to fully sink and get absorb into the skin. When the moisturizer fully absorb into the skin, it leaves healthy dewy finish and hydrate the skin quite well which is good for my dry skin even though this product is suitable for all skin types.

My Thought

I have been using this moisturizer for around one month and so far I like it because it doesn't give me any breakout. As it can be use for all skin types, the formula is lightweight and it can be use for any season. As for me who live in humid country and have super dry skin, using it alone without any other product do not really give so much moisture and hydration but it helps a lot to keep my skin smoother, supple and didn't crack up whenever I use matte makeup. But, if you have oily skin, using this product by itself can be enough for your skin and it also can give heavier feeling as it gives healthy dewy finish, but for normal to dry skin. This product is actually lightweight and comfortable to use as it offers a basic moisturizer that you might need.

Another thing that I like from this product is the packaging and the price. The packaging is simple and travel friendly, for the price it's affordable (only $15!) and I'm considering to repurchase it as it gives nice result to my skin.

Where to buy?

Elsyoung Store

website | instagram

More info about Benton Cosmetics
website

RATING

4/5

☁☁☁☁

If you have tried this product, or not please leave comment below. Lemme know what do you think about this product

See you on the next post!

XOXO

note: the product was given to me for review purposes, however all my opinion is honest and based on my own experience with the product.

4 komentar

, by elyayaa.com

cara menurunkan berat badan

Diet Rendah Karbohidrat VS Diet Keto, Mana yang Lebih Oke?

Sudah beberapa bulan ini saya terus menjalani diet. Alasannya, pasca saya kerja, suka hangout dan makan diluar dengan teman kerja, sibuk dan tidak sempat olahraga. Berat badan saya naik sampai 5kg hanya dalam waktu 3 bulan saja, dan hal tersebut membuat badan saya stress. Alhasil saya pun jatuh sakit dan penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) saya kambuh. Gerd atau yang dikenal dengan penyakit asam lambung ini kalau udah kambuh sembuhnya agak lama. Butuh sekitar sebulan pengobatan intensif dengan minum obat, olahraga teratur dan yang paling penting adalah menjaga pola makan.

Jadi kurang lebih 3 bulan yang lalu, karena saya harus sembuh dari GERD tersebut dan berat badan harus diturunin. Saya pun mulai diet lagi. Jujur, saya emang sering banget diet karena badan saya ini tipikal yang naik cepet turun susah dan saya selalu obes dari kecil dan ga pernah punya berat badan yang sesuai BMI... that's why kalau saya mau turunin berat badan dietnya harus serius dan ga bandel. Soalnya kadang kalau diet serius aja suka ga turun apa lagi kalo berani bandel?

Kalian tau kan kalo diet itu banyak banget macemnya seperti diet mayo, OCD/ intermitten fasting, diet mayo, diet rendah karbo, diet GM, etc.... Dari semua diet itu yang sudah saya sebutkan tadi. Hanya dua jenis diet yang sudah saya pernah coba yaitu diet rendah karbo dan OCD diet. 3 Tahun yang lalu saya pernah coba OCD diet ala Dedi Corbusier selama sebulan. Menurut saya ini diet kurang cocok buat saya yang demen olahraga, karena bikin lemes dan jendela makannya cuma sebentar. Waktu itu sebulan saya turun 2kg. Tapi badan saya ga seger, lemes, dan capek.

Nah makanya 3 bulan lalu, di awal bulan Agustus saya balik lagi ke diet rendah karbohidrat karena 5 tahun lalu sempat saya lakukan diet ini dan berhasil menurunkan 12kg dalam waktu 9 bulan. Tentu saja dibantu dengan olahrga yang tak kalah kuat (seminggu 5x) karena dulu beratnya masih sekitar 86kg-an.....

Jadi apasih diet rendah karbohidrat itu?

Jadi diet rendah karbohidrat itu adalah membatasi jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Jika normalnya karbo yang masuk mencapai 400g/ hari, jadi dikurangi menjadi 150-200g /hari. Kalau saya dietnya juga pakai aturan 1500kkal / hari dengan jam makan yang diatur seperti 3x makan berat dan 2x snack time. Tapi saya tetap makan nasi, oeatmeal atau kentang, dengan protein yang cenderung tinggi dan kadar fat yang sedang. Tapi tetap makanan yang tinggi gluten harus dihindari.

menu makan diet rendah karbohidrat

Nah foto diatas meurpakan foto makanan saya yang sering saya foto kalo lagi rajin pas lagi diet rendah karbo. Mostly makanan saya dimasak dengan cara dikukus, direbus, dibakar dan ditumis. dan saya sangat menghindari makanan yang digoreng. Kadar garam pun saya kurangi. Untuk snack pun saya biasanya makan buah, buah apa saja kecuali mangga, duren atau yang mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Kalau ga sempet makan buah biasanya yang paling aman makan snack bar atau makan plain yogurt di campur dried cranberries.

Selama diet rendah karbo ini olahraga saya lumayan kuat. 5-4x seminggu dengan waktu setengah jam setiap olahraga. Sengaja saya banyakin waktunya jadi 5x seminggu dengan waktu yang sebentar karena saya kadang engga kuat kalo lama-lama. Olahraga yang sering saya lakukan yaitu zumba atau dance. Cukup liat di youtube aja sambil pasang timer 30 menit dan olahraganya juga di seling sama HIIT (High-Intensity Interval Training) dan Strengh training. Jadi dalam seminggu olahrganya gini: misalnya hari Senin zumba, hari Selasa strenght training, Rabu off, Kamis HIIT, Jumat: Strength training...begitu seterusnya, dan semuanya ada di youtube haha saya ga pernah ngegym, kalau pun mau jogging saya pergi ke CFD di Sudirman hari minggu. Itupun juga jarang

Hal tersebut saya lakukan intense selama sebulan untuk target awal biar tercapai dulu. Olahraganya lumayan saya kuatin karena selama diet ini ga ada rasa lemes jadi kalorinya harus dibuang dan saya emang mau mempertahankan otot saya jadi biar yang lost itu fat nya bukan musclenya.

abis zumba di Skye : lantai 30

Setelah diet rendah kalori selama sebulan dengan olahraga yang teratur ternyata saya turunnya cuma 2kg aja. Menurut saya ini udah lumayan banget bisa turun segitu karena emang badan saya ini susah turun banget, bahkan saya pernah sebulan cuma turun sekilo padahal diet saya lebih ketat dari pada yang ini.Yang saya suka dari diet saya yang ini, saya masih masih bisa makan dengan makanan yang balance dari segi gizi karena pantangannya ga terlalu banyak dan ga terlalu nyiksa kaya diet OCD or diet mayo, diet GM etc kalau makan keluar pun saya masih bisa pilih makanan kaya ayam bakar, ikan bakar, seafood etc... Oh iya karena saya ga makan digoreng, ini ngaruh juga ke muka saya. Saya jadi ga jerawatan sama sekali, muka bersih cuma emang muka saya kering aja sih. Efek samping yang saya rasakan juga minimal paling cuma pegal-pegal karena olahraga. Ga ada rasa lemes atau pusing.

Selama diet rendah karbo ini yang paling sulit adalah seminggu pertama, karena kalau badan ga biasa olahraga terus tiba2 harus intense gitu pasti pada pegel banget haha I feel it kok...Tapi setelah sebulan udah biasa aja, dari segi makanan pun juga variasinya banyak banget tapi emang harus masak sendiri dan rajin browsing resep yang cocok buat kita dan karena saya juga ngurangi garam, makanan saya emang agak hambar apalagi seringnya di kukus gitu.

Tapi .........

Setelah sebulan saya diet rendah karbo, saya bosen guys! Merasa saya udah bisa mencapai target sebulan diet rendah karbo dan bisa turun 2kg, saya ngerasa mau jalanin bulan kedua buat diet ini tuh agak males...tiba-tiba jadi ga semangat diet dan pengen coba diet yang lain yang bisa bikin saya turun BB nya tapi ga secapek jalanin diet ini haha...

Saya sempet ngelirik diet dengan makanan catering yang terlihat enak dan balance tapi harganya ituloh huhu mending masak sendiri deh. Jadi di bulan September saya istirahat dulu untuk terlalu peduli sama makanan saya. Saya tetep jaga makan biar ga bar-bar, asupan nasi juga masih dibatasi dan olahraganya cuma seminggu 2x... Saya bilangnya ini sih vase merenung biar saya ga bosen, badan juga ga bosen sampe akhirnya sudah mendekati akhir bulan September saya baca blog nya kak Yessi mengenai ketogenic diet / keto diet yang dia jalani. Dari situ saya mulai rajin baca-baca dan cari reverensi mengenai diet keto ini karena saya ga berani kalo mau mulai tapi sotoy, takutnya badan saya kenapa-napa lagi. Fyi, diet ini masih kontroversi soalnya hoho

Diet ketogenik ini emang lagi hits banget akhir-akhir ini karena bisa bikin berat badan turun dengan cepat, bahkan ada yang bisa turun 7 kg sampe seminggu haha gila keren banget kan. Akhirnya setelah saya melakukan reasearch di google selama beberapa hari, pada awal bulan Oktober pun saya mantep buat coba keto diet selama seminggu dulu. Kalo seminggu saya ga kenapa-napa baru saya lanjutin deh.

Jadi apa itu diet keto?

Diet keto atau ketogenik itu adalah pola makan/ diet dengan komposisi tinggi lemak, protein sedang dan rendah karbohidrat/ rendah gula. Kalau biasanya orang diet harus menjauhi lemak, nah ini kebalikannya. Lemak dan protein dalam diet keto ini menjadi sumber energi utama dalam tubuh. Maka dari itu agar lemak bisa jadi sumber energi utama, kadar karbohidrat dalam tubuh harus dikurangi seminim mungkin karena kalau tubuh masih menyimpan zat gula/ karbo yang ada tubuh akan tetap memakai karbo sebagai sumber energi utama dan lemak akan tetap mengendap di dalam tubuh.

Oh iya keto diet yang saya jalani ini yang versi luar ya, yang disarankan oleh Dr. Eric Berg yang bisa diliat di youtube channelnya, karena di Indonesia terkenalnya diet keto yang versi ketofastesis. Yang ini agak beda cara dietnya sama diet ketogenik yang saya jalani. Versi ketofastesis ada vase intermitten fastingnya alias ada puasanya. Terus alat tempur wajibnya juga banyak kaya Imunator honey, vco, himalayan salt, magnesium oil, dan teh hijau which is saya liat ini memakan biaya lebih dan ribet jadi saya stay aja sama keto diet yang biasa, lebih menekankan pada high fat, modarate protein and low carbs.

Dibandingkan dengan diet saya sebelumnya, diet ini lebih ribet dari segi makanan karena pantangan makan nya jadi lebih banyak dari pada pas lagi diet rendah kalori. Pantangan makan yang masih bisa saya tolerir adalah ga makan nasi, Saya udah biasa ga makan nasi jadi biasa aja. Pantangan makan yang paling susah adalah gaboleh makan buah selain alpukat dan berries ( strawberry, blueberry, etc), Konsumsi susu, yogurt bahkan wortel pun ga boleh. Yang boleh adalah segala jenis protein, lemak baik seperti pada minyak kelapa, vco, kacang-kacangan, santan dan alpukat. Untuk produk diary yang boleh adalah butter dan keju. Untuk sayuran pun lebih disarankan yang berwarna hijau seperti brokoli, selada, bayam dan juga kembang kol karena mempunyai kalori yang rendah. Untuk asupan garam pun tidak dibatasi, jadi asupan garam tetap normal.

Namun diet keto ini ada side effect sementara yang akan dialami ketika kita mulai menjalani diet ini, atau sering disebut keto flu. Keto flu ini sebenarnya tanda bahwa tubuh kita lagi beradaptasi dengan pola makan yang baru, sifatnya hanya sementara dan berbeda di setiap orang. dan keto flu juga datengnya ga bisa di prediksi.

Dari pengalaman saya diet keto, hari pertama saya coba keto diet yang saya rasain cuma laper aja. Hari kedua dan ketiga, saya ngerasa badan saya energi nya berlimpah ruah. Tenaga saya jadi banyak, maunya ga bisa diem dan ga capek sama sekali. Pas hari ke 6 dan 7 ini saya mulai diserang keto flu. Pas keto flu yang saya rasain adalah mual seharian dan agak pusing. Itu berlangsung selama dua hari aja terus ilang. Nah selama seminggu saya ga olahraga sama sekali, engga ngerasa laper dan makan pun biasa aja. Malah sedikit tapi emang high fat dan.... saya turun 1kg! ini saya kaget sih haha saya bisa turun dalam waktu secepat itu....karena saya berhasil turun selama semiggu dan side effect sementara masih bisa di tolerir, akhirnya saya lanjutin diet keto nya sampe sebulan...

menu makan diet keto

Selama sebulan menjalani diet keto dan sempet cheat pas weekend (kalo cheat cuma makan ice cream, batagor, somay, mpek-mpek ga pernah makan nasi) saya turun 4kg tanpa rasa sering laper atau lemes dan engga capek karena olahraganya ga saya paksain, yang wajib olahraganya cuma seminggu 2x dengan waktu 45 menit /sesi.

Untuk makan saya ga begitu ngitung dikalori. Jam sarapan pagi saya biasanya mulai jam 9.30 pagi. Tetap makan sehari 3x dengan menu yang mengandung high fat dan protein. Biasanya terakhir makan saya jam 7 malam udah stop. Saya masih suka snacking tapi biasanya sore sekitar jam 4. Kalau untuk snack biasanya saya makan kacang almond, alpukat, agar-agar yang dibuat dengan santan dan gula Diabetasol, atau juga kadang ngemil keju slice dan juga peanut butter. So far kalo lagi diet keto tingkat kerajinan untuk masak sendiri emang harus banget karena ga bisa makan sembarangan. Termasuk kalo mau makan makanan yang digoreng, harus di goreng pake minyak kelapa.

....

Selama sebulan saya diet keto, sampe hari ini udah lebih dari sebulan. Saya belom bosen sama diet ini. Cuma saya udah mulai bosen sama makanannya yang itu-itu aja. Saya pun udah jarang ngerasain keto flu dan badan saya juga fit, kerasa sehat, ga lemes. Muka juga mulus, jarang jerawatan. Namun karena sayuran yang bisa dikonsumsi terbatas dan buahnya pun itu itu aja, saya pun sering konstipasi (susah buang air besar) dan kalau sudah seperti itu biasanya saya banyakin minum air putih dan juga minum vco.....Oh ya, jujur aja saya masih menjalani diet ini karena berat badan saya masih banyak banget yang harus diturunin, namun saya ga berniat menjalani pola makan keto ini terus menerus karena untuk jadi pola makan jangka panjang kayanya saya kurang vitamin karna kurang asupan serat dan vitamin dari buah

Kesimpulan

Setelah menjalani kedua jenis diet ini masing-masing selama sebulan. Menurut saya diet rendah karbohidrat lebih cocok dijadikan pola hidup jangka panjang dibandingan diet keto karena dalam diet rendah karbohidrat asupan makanan kita lebih balance dibandingan diet keto. Diet keto lebih cocok diajadikan pola makan jangka tertentu dengan tujuan pengurangan masa lemak dan untuk mempertahan masa otot dalam tubuh dalam jangka waktu yang relatif cepat. Kedua diet ini juga sangat cocok untuk penderita diabetes karena asupan karbohidratnya sangat dibatasi. Namun di dalam diet keto pun juga masih ada pro kontra mengenai kolestrol yang akan tinggi karena asupan yang tinggi lemak.

Saya pribadi sih sebenarnya lebih suka diet keto kalau untuk nuruin berat badan secara cepat namun ketika berat badan yang berkurang hilangnya cepat, ini ngaruh banget ke elasitas kulit haha alhasil struggle nya nambah buat ngerawat kulit yang ninggalin strech mark dan..... kalopun saya mulai bosen dengan diet keto, kayanya saya bakal balik ke diet rendah kalori aja karena lebih nyaman dari segi makan. Satu hal lagi yang penting, apapun diet yang diajalani. Olahraga teratur dan minum air putih banyak itu memang penting karena walaupun dua hal ini sering dianggap sepele, ternyata mereka ngaruh banget ke sistem metabolisme dan pembuangan racun dalam tubuh.

Jadi kalian udah pernah coba diet apa aja? Share di kolom comment ya biar kita bisa saling membagi tentang kebaikan :)

Thank you banget buat yang udah sempetin baca tulisan yang sangat panjang ini, semoga bermanfaat. See you on the next post :)

XOXO

2 komentar

, by elyayaa.com

conditioner

Review: The Body Shop Refreshingly Purifying Fuji Green Tea Cleansing Hair Scrub and Conditioner

My hair is always in normal condition, it doesn't oily nor dry before but until last year I decided to dye my hair. I even change the color often or re-dye it to make the color stay longer. That matter turns my hair into oily on the scalp area and super dry in the tip part of my hair. It's somehow annoying, as I shouldn't wash my hair very often to keep the hair color vibrant, but I can't stand greasy feeling on the oily scalp. I end up washing my hair once a day or once in two days if I don't do anything that makes me sweating and turn my hair into oily.

You know, when you have oily scalp. Sometimes washing only with shampoo and conditioner, it doesn't really feel clean like something is missing. I felt that way, but I don't know what kind of product that can clean my scalp or hair thoroughly. Until one day PR from The Body Shop asked me weather I want to try their new product which is Refreshingly Purifying Fuji Green Tea Hair Care Lines. and.... I was gladly say yes.

The Body Shop Indonesia gave me two products to try at home which is Refreshingly Purifying Fuji Green Tea Cleansing Hair Scrub and the conditioner. and I have been using both of the product for a month, once a week as weekly hair and scalp treatment.

Refreshingly Purifying Fuji Green Tea Cleansing Hair Scrub

volume: 240ml

price: Rp 249,000 IDR / $25

Description:

Introducing a new, nature-inspired approach to haircare, our invigorating scrub shampoo blends Japanese green tea, mint menthol, salt crystals and Community Trade honey from Ethiopia. Massage onto the scalp to help stimulate blood flow and whisk away impurities like dust, smoke, sweat and styling residue. This purifying scrub will make your scalp feel instantly refreshed, help reduce build-up on hair and leave you feeling revitalised with a healthy-looking shine.

For normal to oily hair and scalp

Gently massage to remove impurities and reduce build-up on hair

Hair feels clean and purified with a healthy-looking shine

Enriched with Japanese green tea and Community Trade honey from Ethiopia

100% vegetarian

Formulated without silicones

Scrub shampoo

How to use:

Stir well before first use. Mix a teaspoon of our scrub in your palms with water. Massage onto damp scalp as a shampoo. Lather and rinse thoroughly. Use with our Fuji Green Tea Refreshingly Hydrating Conditioner for optimal results

Ingredients

Sodium Chloride, Sodium Laureth Sulfate, Aqua/Water/Eau, Butylene Glycol, Octyldodecanol, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Phenoxyethanol, Parfum/Fragrance, Caprylyl Glycol, Menthol, Mel/Honey/Miel, Linalool, Limonene, Citric Acid, Camellia Sinensis Leaf Extract, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, CI 19140/Yellow 5, CI 42090/Blue 1.

Review:

Honestly, I was surprise to see and feel the texture of this product. It has the texture of salt or scrub, and it's quite harsh on the skin, however when I put a scoop of the product into my head. It doesn't hurt my scalp at all. When I rub the product onto my scalp, I can feel the scrubby texture was against my scalp. It's kinda strange feeling. It feels like I put sands on my head, but when I keep massaging the product. The cooling sensation is showing up and it feels so refreshing. The product also has such a pleasant smell of green tea but I didn't really think it's a green tea smell. It has a lil bit of masculine smell but so far it smells really good.

The unique thing about this product, even though it has scrubby-like-texture. When we we mix the hair cleansing scrub with the water. The scrub will dissolve into bubbles. Not only we can use this product as hair scrub but it also have function as a shampoo. So, no need to use shampoo after using the hair scrub. However, after rinsing the product from the head. The result of using only the hair scrub, it will make the hair and scalp feels like squeaky clean and it doesn't offer silky-smooth-like-hair which is, I personally feel it's not really comfortable. That's why after we use this product, the use of conditioner as finishing product is very recommended to make the hair texture silky and smooth again.

Fuji Green Tea Refreshingly Hydrating Conditioner

volume: 250ml

price: Rp. 109.000 / $11

Description:

Enriched with revitalising Japanese green tea, the lightweight conditioner hydrates and basks your hair in an invigoratingly fresh feeling.

For normal hair

Refreshes and hydrates the hair and scalp

Enriched with Japanese green tea and Community Trade honey from Ethiopia

100% vegetarian

Formulated without silicones

How to use:

Massage into damp, clean hair. Rinse thoroughly. Use it with Fuji Green Tea™ Refreshingly Purifying Shampoo or Cleansing Hair Scrub for optimal results.

Ingredients:

Aqua/Water/Eau, Cetearyl Alcohol, Behentrimonium Chloride, Cetyl Esters, Glycine Soja Oil/Glycine Soja (Soybean) Oil, Parfum/Fragrance, Isopropyl Alcohol, Glycerin, Phenoxyethanol, Linalool, Limonene, Pentaerythrityl Tetra-Di-t-Butyl Hydroxyhydrocinnamate, Chlorhexidine Digluconate, Camellia Sinensis Leaf Extract, Citric Acid, Geraniol, Mel/Honey/Miel, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate.

Review:

For this conditioner, I would say it doesn't really have something special on it except it does work to smoothen my hair and make it silky-like. The texture of the conditioner is also the same like the other conditioner out there but as this product also part of Fuji Green Tea Line. It has cooling sensation on it and it smells exactly the same like the hair scrub.

I like the simple packaging of it but with this type of plastic bottle. It makes so hard to dissolve the conditioner out from the container.

Overall

It think both of the hair scrub and the conditioner, they are complimentary each other as if I only use the hair scrub. It does give clean and refreshing feeling to the scalp but it has squeaky feeling that I could feel my hair is so dry and the use of conditioner is really helping to get the hair smooth and easy to comb. After a month using both of the product as weekly hair treatment, I could feel that my scalp is cleaner and healthier. Not forget to mention. I really love the smells of this Fuji Green Tea Line, and the smell can last for a day in my hair <3

More info about The Body Shop
website | instagram

If you have tried these products, or not please leave comment below. Lemme know what do you think about these product

See you on the next post

XOXO

note: all the products were given to me for review purposes, however all my opinion is honest and based on my own experience with the product.

3 komentar

, by elyayaa.com

KHL+

Review: KHL+ Skin Brightener Skincare Series

Tak pernah ku banyangkan sebelumnya kalau aku akan mencoba skincare line dari klinik kecantikan. Walaupun aku pencinta skincare dan sering sekali gonti ganti skincare, tapi baru kali ini aku berani coba skincare dari klinik kecantikan. "Kenapa kok berani pake skincare dari Klinik kecantikan sih? Emang ga takut ketergantunga? Kamu kan ga tau itu dokter kasih kamu produk apa, Itu kan obat keras bla bla bla".... statement dan pertanyaan itu selalu menghantui sebelumnya setiap kali aku direkomendasi pemakaian skincare khusus dari dokter/ klinik kecantikan.

Disatu sisi aku mikir "ah...aku terlalu dengerin kata orang tanpa research mengenai produknya secara langsung". Disatu sisi pun aku mikir "ah iya bener juga, takutnya itu skincare klinik bahannya terlalu keras lagi" . Tapi dari semua prasangka-prasangka itu, dari pada sotoy aku pun memberanikan diri nanya ahlinya langsung, yaitu dokter di Klinik Hang Lekiu mengenai produk KHL+ Skin Brightener Series.

Setelah aku bertanya tanya mengenai KHL+ skincare series, barulah aku mantep untuk coba new skincare line alasannya sih yang pertama karena skincare ini kata dokternya engga akan bikin ketagihan atau ketergantungan karena bahannya aman. Yang kedua, skincare dari Klinik Hang Lekiu (KHL) ini sudah terdaftar di badan POM, jadi tentu saja bukan produk abal-abal. Alasan yang ketiga adalah pemakaian ingredients yang terdapat di skicare saries KHL+ skincare ini rata-rata kandunganya tidak asing. Karena skincare series ini berfungsi untuk mencerahkan, jadi tentu saja pasti ada kandungan bahan aktif. Terdapat 7 active whitening complex yaitu: Saururus Chinesis Extract, Arbutin, Tranexamic Acid, Sophora Root Extract, Licorice Extract, Glutathione, dan Nicinamide . Terdapat juga kandungan AHA dan vitamin C pada beberapa produk.

KHL+ Skin Brightener Series memiliki 6 produk yaitu:

Facial wash
Face Toner
Face serum
Day cream
Night cream
Moisturizing cream

Step pemakaian: facial wash > face toner > face serum > day cream / night cream

dari ke-6 produk yang aku sebutkan tadi, tapi yang aku mau bahas satu persatu yaitu cuma 5 produk dari brightener series ya kecuali yang moisturizing cream. Karena aku ga punya. Oh iya, fyi aku sudah mencoba brightener skincare line ini selama sebulan loh.

......

KHL+ Skin Brightener Facial Wash

netto: 100ml

Description:

Pembersih wajah tanpa SLS dengan clear formula yang lembut. Membersihkan dan membantu mencerahkan kulit.
Kandungan aktif: 7 whitening complex dengan AHA

Review:

Pembersih wajah ini memiliki texture bening dan sedikit cair. memiliki wangi yang agak sedikit menyengat tetapi masih bisa ditolerir. Ketika dibasahi dengan air masih menghasilkan busa tetapi tidak banyak. Yang aku suka dari facial wash ini, setelah dipakai tidak membuat wajah jadi kering atau berasa ketarik. So far facial wash ini tidak membuat iritasi atau jerawatan. dan facial wash ini bisa bikin terxture kulit jadi halus.

....

KHL+ Skin Brightener Face Toner

netto: 100ml

Description:

Penyegar wajah yang dapat meringkas pori, mengangkat sisa kotoran sekaligus membantu mencerahkan kulit.
Kandungan aktif: 7 whitening complex dengan AHA

Review:

Toner ini memiliki texture cair seperti air. Ketika toner di aplikasikan kewajah dengan menggunakan kapas, terasa segar dan tidak lengket. Di kulit wajahku yang cenderung kering, toner ini kurang cukup menghidrasi kulit tetapi untuk membersihkan sisa kotoran yang tidak terangkat oleh sabun pembersih, daya kerjanya cukup baik. Toner ini cukup nyaman untuk di gunakan sehari-hari.

....

KHL+ Skin Brightener Face Serum

netto: 15ml

Description:

Mengandung konsentrant yang mengoptimalkan mencerahan kulit, meratakan warna kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.
Kandungan aktif: 7 whitening complex dengan Tranexamic acid dan Vitamin C

Review:

Texture dari serum ini seperti gel bening, tidak berwarna dan memiliki wangi seperti baby powder. Ketikan serum diaplikasikan ke wajah, terasa ada sensasi adem dan juga serumnya mudah sekali meresap ke wajah, tidak berasa lengket sama sekali. Yang aku suka dari serum ini adalah ketika dipakai terasa ringan namun dapat menghidrasi kulit dengan baik.

....

KHL+ Skin Brightener Day Cream

netto: 10ml

Description:

Krim yang memiliki kaya nutrisi yang dapat mencerahkan kulit. dapat juga digunakan sebagai alas bedak.
Kandungan aktif:Anti UVA dan UVB, Natural exfoliants, Whitening complex

Review:

Day cream dari produk ini sama halnya dengan krim kebanyakan, bertexture cream tapi texture creamnya ringan dan tidak terlalu tebal. Warna day creamnya sendiri adalah putih susu. Karena day creamnya dapat di gunakan sebagai base makeup, day cream ini sudah mengandung UVA and UVB protector. Ketika day cream ini dibaurkan ke wajah, pemakaian harus diratakan dengan baik karena krim yang berwarna putih susu ini seperti meninggalkan white cast which is membuat warna kulit satu tingkat lebih cerah. tetapi walaupun begitu, day cream ini terasa ringan di wajah dan meresap ke kulit dengan cepat. Tidak terasa lengket dan tidak berminyak.

....

KHL+ Skin Brightener Night Cream

netto: 10ml

Description:

Krim yang secara lembut dan optimal dapat mengatasi masalah pigmentasi dan mencerahkan kulit.
Kandungan aktif: 7 whitening complex dengan Gluthathione

Review:

Texture dari night cream ini ringan, tidak memiliki white cast seperti day creamnya. karena texture creamnya yang ringan, daya serapnya pun cepat dan tidak meninggalkan rasa lengket atau berminyak. Cocok untuk yang normal to oily. Kalau untuk kulit wajah kering sepertiku day night nya juga masih kurang menghidrasi.

Overall

Udah sebulan aku memakai rangkaian skincare dari KHL+, so far kulit aku memang terlihat lebih bersih dan cerah. Dari kelima skincarenya KHL+ yang aku pakai. Aku paling suka sama cleanser dan serumnya. Cleansernya engga bikin kulit aku kering dan bikin kulit halus, begitu juga dengan serumnya. Jujur aja ini serumnya enak banget, bahkan udah mau abis serumnya karna selalu aku pake setiap hari. Keunggulan dari KHL+ brightener series ini adalah skincare rangkaian ini merupakan rangkaian basic skincare yang mudah digunakan tetapi terasa ringan dan tidak lengket. Menurutku rangkaian ini cocok sekali untuk kalian yang memiliki kulit normal dan berminyak. Sedangkan kalau kalian memiliki kulit yang cenderung kering seperti aku, basic skincare seperti ini kurang cukup menghidrasi dan harus memkai tambahan produk lagi agar kulit tetap lembap.

Oh iya notes juga ya, kalau kalian mau coba skincare series ini bisa konsul dulu ke dokter kalau kalian ragu dengan skincare yang mengandung AHA karna ga semua orang cocok pake AHA. tapi kalau kulit kalian okay dengan skincare yang mengandung AHA. monggo bisa di check skincarenya

More info about KHL+ Skin Brightener Series

website | instagram

If you have tried these products, or not please leave comment below. Lemme know what do you think about this product

See you on the next post

XOXO

note: all the products were given to me for review purposes, however all my opinion is honest and based on my own experience with the product.

No komentar

, by elyayaa.com

Pages

Review: Benton Cacao Moist and Mild Cream

Diet Rendah Karbohidrat VS Diet Keto, Mana yang Lebih Oke?

Review: The Body Shop Refreshingly Purifying Fuji Green Tea Cleansing Hair Scrub and Conditioner

Review: KHL+ Skin Brightener Skincare Series

Labels

☁ Author ☁

☁ Total Pageviews ☁

☁ Instagram ☁

☁ Clouds ☁

☁ Recent Posts ☁

☁ Blog Archive ☁

☁ Popular Posts ☁

☁ I'M PART OF ☁

☁ Disclaimer ☁

☁ Translate ☁